Breaking

Jumat, 06 November 2015

MENELUSURI KEINDAHAN PULAU MOROTAI DI MALUKU UTARA

Menelusuri Keindahan Pulau Morotai Di Maluku Utara


Pulau Morotai

AdeevaTravel-Morotai adalah sebuah pulau seluas 695 mil persegi/1.800 km² yang terletak di Kepulauan Halmahera, propinsi Maluku Utara, Indonesia. Pulau ini menjadi salah satu pulau utama dari 10 pulau yang akan dikembangkan oleh Kementrian Pariwisata Indonesia dalam menyambut 20 juta turis di tahun 2019.

Diving Pulau Morotai

Selain menikmati keindahan bawah lautnya yang sangat eksotik di pulau ini kita juga dapat menelusuri jejak sejarah Perang Dunia II dimana pulau yang sangat indah ini pernah berjaya pada masa Perang Dunia II sebagai basis kekuatan sekutu. Letaknya yang cukup strategis di bibuir Samudra Pasifik sehingga Pulau Morotai menjadi sebuah pulau yang fotensial untuk pengembangan Wisata Bahari dan sejarah di kawasan timur Indonesia.

Pulau Morotai yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil seperti Pulau Dodola, Pulau Kolorai dan Pulau Zumzum terkenal akan keindahan bawah lautnya yang kaya akan berbagai jenis terumbu karang, hewan laut dan berbagai jenis biota laut lainnya. 

Salah satu keunggulan wisata bahari di Pulau Morotai adalah para wisatawan dapat memilih beberapa spot diving yang ada disekitar perairan Pulau Morotai. Laut yang bening dan hamparan terumbu karang yang sangat indah serta aneka ragam jenis ikan dan biota laut lainnya menyuguhkan pemandangan bawah laut yang sangat menakjubkan.

Peninggalan bawah laut Pulau Morotai

Salah satu spot diving yang paling digemari para penyelam di Pulau Morotai adalah spot diving kapal karam (wreck) yang hanya Anda dapat di temukan di Pulau Morotai. Anda akan merasa kagum menyelam di sela-sela kapal karam bekas Perang Dunia II ini.

Wisata Sejarah

Bangkai kapal karam di Pulau Morotai

Di Pulau Moratai Anda juga dapat menyaksikan jejak sejarah sisa-sisa Perang Dunia II dimana tentara sekutu menjadikan pulau ini sebagai markas untuk melancarkan serangan ke Filipina dan Jepang. Di wilayah ini Anda juga dapat menyaksikan Patung Jenderal Dauglas MacArthur yang memimpin sekutu di wilayah ini yang letaknya di Pulau Zumzum tidak jauh dari Pulau Morotai dan tempat pemandian Jenderal Dauglas MacArthur di air kaca. 

Museum Perang Dunia II Di Pulau Morotai

Pulau ini menjadi landasan pesawat terbang bagi Jepang selama Perang Dunia II sebelum akhirnya tentara sekutu mengambil alih pulau ini pada September 1944 dan digunakan sebagai landasan tentara sekutu untuk menyerang Filipina pada awal tahun 1945 dan ke Borneo Timur pada bulan Mei dan Juni tahun yang sama. Pulau ini juga merupakan basis untuk serangan ke Pulau Jawa pada Oktober 1945 yang ditunda setelah penyerahan diri Jepang pada bulan Agustus tahun 1945.

Tempat Pemandian Air Kaca Di Pulau Morotai

Selain itu Anda juga dapat mengunjungi Kakarai River, Tempat persembunyian Nakamura selama 30 tahun di Hutan Morotai setelah kalah dari perang melawan sekutu. Objek wisata sejarah lain yang dapat Anda saksikan adalah Museum benda-benda peninggalan Perang Dunia II serta pangkalan udara tentara sekutu.

Kerajinan Tangan

Aksesoris dari Besi Putih Pulau Morotai

Satu-satunya kerajinan tangan khas Pulau Morotai adalah aksesoris perhiasan yang terbuat dari besi putih. Aneka macam aksesoris seperti gelang, kalung, cincin dari besi putih dapat Anda beli sebagai kenang-kenangan di tempat-tempat penjualan aksesoris. Bahan baku besi putih ini di ambil dari benda-benda peninggalan sejarah Perang Dunia II yang cukup banyak terdapat di sana.

Morotai memang sedang bersolek, saat ini pembenahan sedang dilakukan disana sini. Secara umum infrastruktur fisik dan sarana publik terus dan sedang ditata guna menjadikan Morotai destinasi wisata bahari dan wisata sejarah di ujung utara nusantara serta terget pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan ke Indonesia pada tahun 2019 dapat terlaksana. 

dari berbagai sumber
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar